Kita ambil contoh saja, saya sebagai seorang mahasiswa memiliki beberapa permasalahan dalam menggunakan uang tunai.
Pertama, keterbatasan fasilitas pembayaran. Jika kehabisan uang, saya akan mengambil uang di bank atau ATM. Tentunya hal ini kurang efisien dan cukup memakan waktu saya sebagai mahasiswa. Belum lagi perjalanan ke lokasi yang cukup macet di sebuah kota besar.
Kedua, kurangnya fleksibilitas. Saat menggunakan transaksi tunai, saya harus membawa uang secukupnya untuk membeli barang. Hal ini tidak selalu praktis, terutama jika kita harus membeli barang yang harganya tidak pasti atau tidak tahu berapa jumlah uang yang harus dibawa.
Ketiga, Kurangnya kemudahan: Saat menggunakan transaksi tunai, saya harus membawa uang secukupnya dan mencari toko atau tempat yang menerima pembayaran tunai. Hal ini tidak selalu mudah, terutama jika saya harus membeli barang atau jasa di tempat yang jaraknya jauh atau tidak memiliki toko yang menerima pembayaran tunai.
Keempat, kurangnya keamanan: Uang tunai mudah hilang atau dicuri, sehingga saya harus selalu waspada dan menyimpan uang di tempat yang aman. Sehingga menjadi risiko tersendiri bagi saya yang hanya memiliki uang tunai sebagai alat pembayaran..
Lalu yang bikin saya senang adalah pada tahun 2019, Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan QRIS. Sebuah inovasi terkait sistem pembayaran nasional non-tunai sebagai solusi atas berbagai permasalahan tersebut.
Keunggulan dari QRIS adalah bisa digunakan di berbagai platform yang tergabung di bawah naungan Bank Indonesia yang semakin mempermudah pembayaran cashless.
Dalam sehari-hari, saya sering sekali memakai QRIS, tidak hanya untuk melakukan pembayaran transaksi saja, melainkan jika ingin mentransfer uang ke sahabat atau kerabat.
Hal ini tentunya bakal mempermudah banyak orang, apalagi saya yang biasanya pinjam uang untuk beli nasi pecel, gak perlu pusing mikirin uang recehan atau kembalian. Jika melalui transfer biasa harus minimal 10 ribu rupiah, jika dengan QRIS bisa berapapun walaupun seribu rupiah saja.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman dan review lengkap tentang QRIS, sistem pembayaran QRIS, biaya QRIS, cara menggunakan QRIS, hingga cara daftar QRIS bagi pemilik usaha. Cekidot!
Daftar isi
Apa Itu QRIS?
ilustrasi pembayaran QRIS (bi.go.id) |
Dikutip dari laman resmi BI, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran menggunakan QR Code. Dengan kata lain, konsumen bisa menggunakan QRIS untuk dapat melakukan pembayaran dari berbagai macam alat transaksi, seperti:
- e-wallet: Dana, Gopay, OVO, LinkAja, ShopeePay, dll
- mobile banking: Brimo, Livin, BNI mobile, dll.
Cukup dengan satu QR Code, konsumen dapat melalukan pembayaran lintas platform, baik bank dan non-bank yang digunakan masyarakat. Tentunya dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Komponen sistem pembayaran QRIS
QRIS dapat menerima pembayaran dari mana saja (qris.id) |
1. Aplikasi QRIS
Aplikasi QRIS adalah aplikasi yang diunduh oleh pengguna dan diintegrasikan dengan rekening bank atau dompet elektronik. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindai kode QR yang terdapat pada mesin EDC (Electronic Data Capture) atau terminal pembayaran, serta melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan kode QR.
2. EDC (Electronic Data Capture)
EDC adalah perangkat yang terdapat di toko atau merchant yang menggunakan sistem pembayaran elektronik. Mesin ini terdapat kode QR yang dapat diakses oleh pengguna melalui aplikasi QRIS. Pada faktanya, pemilik usaha tidak harus memiliki mesin ini.
3. Akun QRIS
Untuk bisa mengakses, pengguna harus memiliki akun yang terdapat pada aplikasi QRIS dan terhubung dengan rekening bank atau dompet elektronik pengguna. Akun ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan kode QR.
4. Bank Penyedia Layanan QRIS
Bank penyedia layanan QRIS merupakan bank yang terdaftar di OJK dan memberikan layanan pembayaran elektronik melalui sistem QRIS. Bank ini bertanggung jawab terhadap transaksi yang dilakukan melalui sistem QRIS dan memastikan keamanan dan integritas transaksi.
Cara pembayaran menggunakan QRIS
Cara pembayaran scan QRIS (qris.id) |
Ada dua cara menggunakan pembayaran QRIS. Pembayaran QR statis, dimana kamu perlu memasukkan nominal pembayaran sebelum melakukan pembayaran. Pembayaran QR dinamis, dimana ini memerlukan tambahan mesin EDC, kamu tidak perlu memasukkan nominal karena transaksi tercatat otomatis.
Cara menggunakan QRIS ini dibilang sangat mudah bagi masyarakat awam sekalipun. Langkah-langkah melakukan pembayaran dengan QRIS adalah sebagai berikut.
- Kamu dapat memilih dan mengunduh aplikasi pembayaran QRIS dan terdaftar di salah satu bank penyedia layanan QRIS.
- Pastikan kamu sudah memiliki akun dan mempunyai saldo yang cukup untuk melakukan transaksi.
- Kemudian, kamu dapat memindai kode QR yang terdapat pada mesin EDC atau terminal scan pembayaran.
- Setelah memindai QRIS, pastikan kembali bahwa nama merchant yang ditampilkan pada aplikasi pembayaran cocok dengan nama merchant yang ditampilkan di atas label QRIS.
- Masukkan nominal pembayaran dan lakukan otorisasi transaksi dengan memasukkan kode sandi pembayaran.
- Setelah transaksi selesai, kamu akan menerima notifikasi dan konfirmasi pembayaran di aplikasi.
- Lakukan konfirmasi pembayaran kepada penjual atau penyedia jasa.
Cara daftar QRIS bagi pemilik usaha
QRIS berpotensi besar dapat meningkatkan penjualan. Jika kamu memiliki usaha bisnis, warung ataupun toko sangat dianjurkan sekali menggumakan QRIS untuk kelancaran usaha kamu.
Nah, ada aplikasi yang menurut saya berguna banget bagi para pemilik usaha kecil. Aplikasi ini bernama sooltanPay. sooltanPay ini bisa jadi solusi atas segala pengelolaan bisnis ysng dilengkapi dengan sistem QRIS.
ilustrasi aplikasi sooltanPay (dok. sooltanPay) |
sooltanPay merupakan aplikasi usaha buatan Telkom Indonesia yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya:
- Pembayaran QRIS gratis yang sudah terintegrasi BI mdr 0%,
- Proses pembuatan QRIS cuma sehari saja,
- Top Up & tagihan termurah, seperti: pulsa, listrik, BPJS, PDAM, dsb,
- Pencairan saldo real time,
- Bisa cetak struk fisik dan digital,
- Aplikasi kasir untuk pencatatan transaksi penjualan toko, dan masih banyak lagi.
Adapun cara daftar QRIS dengan sooltanPay sangatlah mudah, berikut ini caranya!
- Install aplikasi sooltanPay dan lakukan pendaftaran akun,
- Registrasi menggunakan nomor hp dengan verifikasi OTP,
- Jika berhasil, masuk akun ke halaman utama aplikasi,
- Lakukan upgrade akun untuk dapat QRIS secara gratis,
- Lengkapi data-data yang dibutuhkan,
- Tunggu proses verifikasi maksimal 1x24 jam,
- Kemudian, kamu sudah dapat QRIS untuk bisnismu dan bisa menerima semua jenis pembayaran.
Caranya cukup mudah, apalagi dengan fitur dan promo aplikasi yang dapat membantu kelancaran usaha bisnismu.
Biaya transaksi QRIS
Untuk biaya QRIS ini sendiri lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya transfer antar bank. BI menetapkan MDR (Merchant Discount Rate) untuk pengguna sistem ini. Biaya yang dikenakan adalah 0,7% per transaksi berhasil. Sedangkan transaksi switching sebesar 1%. Terdapat selisih 0,30% yang akan menjadi keuntungan merchant.
Sedangkan untuk konsumen, tidak ada biaya tambahan apapun.
Segudang manfaat QRIS
ilustrasi QRIS (bi.go.id) |
Manfaat QRIS bagi masyarakat
- Simpel, mudah dan cepat
- Tidak perlu bawa uang kemana-mana
- Tidak perlu narik uang di ATM/Bank
- Tidak perlu memikirkan QR darimana, karena satu untuk semua
- Pasti terlindungi karena semua PJSP penyelenggara
- QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia dan OJK
- Hampir tidak ada lagi resiko duit hilang atau dicuri
- Tanpa memiliki kartu kredit atau debit, sudah bisa pakai QRIS
- Tidak perlu khawatir di hack karena memiliki fitur keamanan tinggi. Selain itu, kamu juga bisa mengatur verifikasi OTP
Manfaat QRIS bagi pemilik usaha
- Peluang penjualan meningkat karena bisa menerima pembayaran QR apapun.
- Meningkatkan branding usaha
- Lebih praktis karena cukup memakai satu QRIS
- Meminimalisir biaya pengelolaan kas
- Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat kapanpun
- Terhindar dari peredaran uang palsu
- Tidak perlu pusing menyediakan uang kembalian
- Mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai
- Biaya QRIS lebih kecil bila dibandingkan dengan biaya transfer antar bank
- Membangun informasi credit profile untuk mempermudah mendapat kredit ke depan
Sistem QRIS memiliki fitur keamanan yang tinggi untuk menjaga integritas transaksi. Kamu dapat mengatur batas transaksi harian dan melakukan verifikasi melalui OTP (One Time Password) untuk setiap transaksi. Selain itu, transaksi yang dilakukan melalui sistem QRIS juga bisa dilacak dan dilaporkan secara terbuka.
Bersumber dari setkab.go.id, pada 29 Agustus 2022 yang lalu BI bersama pemerintah telah meluncurkan program QRIS antarnegara, yang dimulai dari negara-negara ASEAN. Negara ASEAN ini diantaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Gubernur BI mengatakan bahwa dalam waktu dekat hal ini akan segera direalisasikan. Sistem pembayaran QRIS di negara ASEAN ini nantinya tidak menggunakan mata uang dolar Amerika, melainkan mengikuti mata uang lokal negara itu sendiri.
Jika ingin ke luar negeri, tidak perlu lagi repot-repot menukarkan uang, deh!
Dengan demikian, menurut saya QRIS adalah masa depan dan memang sangat berguna untuk mempermudah aktivitas kita. Berbagai permasalahan transasksi perlahan dapat teratasi dan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
0 comments:
Posting Komentar